Tuesday, October 9, 2012

Meraih Asa di Negeri Paman Sam (school report)

Tidak terasa sudah 1 bulan rombongan Youth Exchange and Study berkelana mencari pengalaman di United States of America. Begitu banyak pengalaman yang kami dapat selama sebulan ini, khususnya ketika menjadi minoritas di negeri yang terkenal dengan "freedom of speech" ini. Memang banyak hal yang berbeda antara Indonesia dan USA. Mulai dari makanan, budaya, kebiasaan hingga sistem pendidikan.

Pertama kali tiba di rumah host family, saya merasa sangat bahagia dan terharu. Alhamdulillah saya mendapat placement di Smithfield. North Carolina. Saya tinggal bersama Cox Family yang terdiri dari Alvin Cox (host father), Frances Cox (host mother) dan 3 host siblings Jennifer (28), Christina (11), Ellen (7). Sesuatu hal yang baru untuk saya yang merupakan anak tunggal dari ayah dan ibu saya. Di sini saya harus belajar menjadi seorang kakak dan adik bagi host family saya.

Tahun ini saya juga menjalankan 10 hari terakhir Ramadhan dan merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama host family saya yang non-Islam. Dari sinilah saya mengerti benar bahwa betapa besarnya sikap saling menghargai antar umat manusia di America. Karena tidak ada Masjid di Smithfield, seluruh keluarga besar saya rela mengantar saya ke Raleigh (Ibu Kota North Carolina) untuk melaksanakan sholat Eid. Suasana haru menghiasi perasaan saya. Di dalam area sholat Eid, saya melihat sekelompok ibu-ibu yang wajahnya identik dengan orang Indonesia. Saya pun menghampiri mereka dan seketika memeluk Teh Nina dan air mata pun tak tertahankan. Saya benar-benar merasakan betapa berharganya waktu-waktu bersama keluarga, teman-teman dan sanak saudara di Indonesia. Setelah itu, saya diajak ke Farmer Market dan Asian Market untuk mencari "Indomie" di hari yang penuh fitrah itu.

Tepat tanggal 27 Agustus, saya mulai bersekolah di Smithfield-Selma Senior High School yang jaraknya sekitar 3 km dari rumah. Saya pun pergi ke sekolah menggunakan school bus. Saya menjadi minoritas di sekolah saya karena hanya ada 7 Muslim dan hanya 3 orang yang berjilbab. Akan tetapi saya tetap berusaha bergaul dan tersenyum kepada semua orang. Dan ternyata sambutan mereka pun bagus. Mereka selalu bertanya tentang budaya di Indonesia seperti kehidupan remaja, aksara jawa, wayang dan sebagainya. Teman-teman di setiap kelas yang saya ambil pun selalu membantu saya dan uniknya mereka harus susah payah mengucapkan nama saya "Intan".  Untuk semester 1 saya mendapat Theatre Arts II, English III honors, Earth Science honors dan Personal Finance. Untuk selanjutnya US History honors, Algebra II honors, photography dan HN teacher cadet menanti di semester 2. Di SSS, saya juga tergabung dalam beberapa club seperti HOSA (Health Occupation Students of America), Drama dan Interact Club.Di bulan September ini saya juga tergabung dalam Highway Cleaning, Concession Stand di football game dan International Raleigh Festival. Semoga saya mendapat banyak pengalaman yang bermanfaat bukan hanya bagi saya tetapi juga untuk komunitas saya baik di Amerika ataupun Indonesia.  Dan saya berharap program pertukaran pelajar ini mampu menciptakan perdamaian dan sikap saling menghargai antar umat beragama di dunia.

No comments:

Post a Comment